Mesa85’s Blog

Ilmu pengetahuan pada masa muda akan membuat orang menjadi bijaksana pada hari tua

Memperkenalkan Sejarah Pemerintahan di Sumba

th_skinhead-1BUKU TENTANG SUMBA — Ir. Umbu Pura Woha, anggota DPRD NTT periode 1999 – 2004, memperlihatkan buku yang ditulisnya tentang Sejarah Pemerintahan di Pulau Sumba.

POS KUPANG/ALFRED DAMA

TIDAK banyak referensi yang mengisahkan perjalanan struktur sosial dan sejarah pemerintahan di Pulau Sumba. Akibatnya, banyak orang tidak mengetahui lebih jauh tentang Sumba dan sejarah pemerintahan di pulau yang dijuluki sandelwood itu.

Inilah yang memotivasi Ir.Umbu Pura Woha menulis buku berjudul, Sejarah Pemerintahan di Pulau Sumba dan Sejarah Musyawarah dan Adat-Istiadat  Sumba Timur.

Ditemui di kediamannya, Jalan Kemuning No 12, Kelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa-Kota Kupang, Senin (2/2/2009),  mantan Kepala Dinas Perkebunan Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan mantan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura NTT ini mengatakan, motivasi penulisan buku ini adalah mengatasi masih minimnya informasi tentang Sumba. Hal ini jelas sangat menyulitkan para ilmuwan yang ingin meneliti lebih jauh tentang berbagai aspek di Sumba.

Bukan itu saja, informasi tentang Sumba pun sangat sedikit. “Saya mengumpulkan  bahan untuk buku ini saja sulit, sebab hampir tidak ada catatan atau arsip tentang Sumba. Ada juga beberapa buku, tapi itu dalam bahasa Inggris. Arsip pemerintahan di Sumba juga baru sekitar tahun 1990-an. Saya harap buku ini bisa membantu orang yang ingin belajar tentang Sumba, sejarah dan pemerintahannya. Buku ini sudah beredar sejak Januari (2009),” jelasnya.

Anggota DPRD NTT periode 1999 – 2004 ini  juga termotivasi dengan buku Pemimpin dan Krisis Multidimensi yang ditulis oleh Herman Musakabe. Dalam buku tersebut, Musakabe mengajak para lanjut usia yang sudah  memasuki masa pensiun dan diberi umur panjang untuk memanfaatkan masa tua dengan menjadi penasehat dan memberi pengalaman hidupnya kepada yang lebih muda.

Hal inilah yang mendorong Umbu Pura Woha mau meluangkan waktu untuk menulis. “Kita ini sudah pensiun, ya isi waktu dengan menulis pengalaman kita,” jelasnya.

Pria kelahiran Kampung Wualanda, Mangili, 22 Oktober 1936, yang dianugerahi lima orang anak dari perkawinannya dengan Rambu Lika Ana Amahu ini mengatakan, buku tersebut ditulis sejak tahun 2007 lalu. Ia mendatangi berbagai instansi dan berupaya mencari berbagai sumber untuk menghasilkan sebuah buku yang komprehensif. Aktivitas ini baru selesai pada akhir 2008.

“Rencananya buku ini diluncurkan bertepatan dengan 50 tahun Kabupaten Sumba Barat, Sumba Timur dan Propinsi NTT, tapi karena beberapa alasan teknis, buku ini baru dirilis pada Januari 2009. Mungkin masih ada kekurangan, tapi kita upayakan lebih baik pada cetakan berikutnya. Sedangkan foto-foto, itu semua merupakan karya dan koleksi pribadi saya, kebetulan saya suka foto dan menyimpannya. Ternyata ada gunanya sekarang,” jelasnya.

Buku setebal 400 halaman ini berisi bentuk pemerintahan asli Sumba hingga kedatangan kolonial Belanda dan lahirnya Kabupaten Sumba Timur dan Sumba Barat. Dalam buku ini juga dijelaskan tentang masuknya agama Kristen Protestan, Katolik dan Islam ke tanah Sumba. (*)

Mei 6, 2009 - Posted by | www.pos-kupang.com | ,

4 Komentar »

  1. saya sebagai putra sumba sangat bangga dikeluarkannya buku sejarah sumba oleh Bp.Ir.umbu pura woha yg bisa kami pelajari karena selama ini saya tidak pernah tau tentang sejarah sumba yang sebenarnya hingga saat ini pernah saya bertaya pada orang2 sumba banyak yang tidak tau bahkan hingga saat ini pun masih bayak orang sumba yang tidak tau sejarahnya.Dan bagaimana kelak kalu suatu saat ditanya orang luar tentunya kami tidak bisa menjawabnya tapi skarg dengan terbitnya buku tentang sejarah sumba kami sebagai org sumba sangat bangga untuk itu saya sangat berterima kasih sekali kpd bp Ir.umbu pura woha.

    Komentar oleh dennisden | Juni 22, 2009 | Balas

  2. saya sebagai org sumba sangat berterima kasih kpd Bp Ir.umbu pura woha atas dikeluarkannya buku sejarah tentang sumba karena selama ini saya tdk pernah tau tentang sejar sumba bahkan saya pernah bertanya pada org2 sumba bahkan byk juga yg tdk tau apalagi kami sebagai generasi baru skrg byk yg tdk tau.bahkan pernah ada yg tanya pada saya tentang sejarah sumba saya hanya mengatakan tdk tau akhirnya saya ditertawakan tmn saya sambil berkata org sumba ko tdk tau sejarah sumba tapi saya cuman tersenyum malu aja.tapi skrg saya sgt senang skl ktk buku sjrh sumba diterbitkan.skl lg terimakasih Byak pd Bpk Ir.umbu pura woha yg sdh bersusah paya mengumpulkan berbagi sumber informasi tentang sjrh sumba hgga mjd sebuah buku.

    Komentar oleh dennisden | Juni 22, 2009 | Balas

  3. saya sebagai org sumba sangat berterima kasih kpd Bp Ir.umbu pura woha atas dikeluarkannya buku sejarah tentang sumba karena selama ini saya tdk pernah tau tentang sejar sumba bahkan saya pernah bertanya pada org2 sumba bahkan byk juga yg tdk tau apalagi kami sebagai generasi baru skrg byk yg tdk tau.bahkan pernah ada yg tanya pada saya tentang sejarah sumba saya hanya mengatakan tdk tau akhirnya saya ditertawakan tmn saya sambil berkata org sumba ko tdk tau sejarah sumba tapi saya cuman tersenyum malu aja.tapi skrg saya sgt senang skl ktk buku sjrh sumba diterbitkan.skl lg terimakasih Byak pd Bpk Ir.umbu pura woha yg sdh bersusah paya mengumpulkan berbagi sumber informasi tentang sjrh sumba hgga mjd sebuah buku.

    Komentar oleh s.umbu l | Juni 22, 2009 | Balas

  4. saya bangga pada seorang bapak yang peduli mengenai sejarah pemerintahan di sumba. saya adalah seorang mahasiswa sumba yang ingin menpelajari sejarah sumba yang terlewatkan. lewat buku yang di terbitkan ini saya merasa banyak terimakasih karna sangat membantu saya untuk melanjutkan studi mengenai sejarah ini. saran saya di tunggu buku baru mengenai sejarah sumba kuno dan suku-suku di sumba. kepedulian kawan -kawan tentang sumba sangat membantu kita untuk mengenal lebih jauh tentang keunikan dan peradaban tanah marapu. selamat beromantisme dalam sejarah

    Komentar oleh amank | Maret 8, 2010 | Balas


Tinggalkan Balasan ke dennisden Batalkan balasan